SELAMAT DATANG SAHABAT

SELAMAT DATANG SAHABAT

Anda adalah pengunjung yang ke .....

Counter

video denmas

Minggu, 18 November 2007

Naik-turun...

Naik-turun...


- Betapa senang hati Jon Koplo dan Tom Gembus ketika diterima sebagai mahasiswa baru di sebuah universitas markotop di Surakarta. Namun masalah mulai muncul ketika masuk kuliah pertama.
Ndilalah ruang kuliahnya ada di lantai tiga, sehingga untuk menuju ke sana harus melalui lift. Padahal sak jeg jumleg yang namanya lift mereka belum pernah srawung. Celakanya lagi, untuk bertanya ke orang lain mereka gengsi, takut dikira wong ndesa.
”Tenang wae Mbus. Nanti kalau ada orang masuk, kita ikut saja,” siasat Koplo.
Bener saja, tak lama kemudian ada orang masuk lift. Jon Koplo dan Tom Gembus langsung nginthil di belakangnya. Berlagak sopan, Koplo mempersilakan orang tadi untuk menekan tombol mesin jalan. Ketika orang tadi keluar, Koplo dan Gembus sebenarnya mau ikut keluar tapi ragu sampai di lantai berapa. Mau tanya ke orang tadi, mereka gengsi.
Sekarang giliran seorang cewek masuk. Seperti sebelumnya, dengan menggunakan bahasa isyarat tangan mereka mempersilakan cewek tadi menjalankan lift. Beberapa saat kemudian ketika pintu lift dibuka, mereka malah kaget. ”Lho Plo, ini kan lantai dasar yang tadi?” Gembus heran.
Sementara di depan pintu lift beberapa orang sudah antre akan naik. Koplo dan Gembus pun melanjutkan rencananya untuk naik ke lantai tiga. Ketika orang-orang keluar Koplo dan Gembus ikut keluar. Kali ini mereka memberanikan diri bertanya kepada seseorang yang ada di lantai tersebut. Ternyata lantai yang mereka ambah adalah lantai empat. Mereka pun segera masuk ke lift lagi. Dan ketika pintu terbuka, we lhadalah, lagi-lagi mereka kembali ke lantai dasar lagi. Jengkel campur judheg, Koplo dan Gembus keluar dari lift tersebut.
”Kesel aku Mbus. Wis-lah, ora sah kuliah dina iki. Paling-paling ya wis telat,” keluh Koplo.
Tiba-tiba seorang Satpam datang menghampiri mereka. ”Eh, Mas, sampean berdua ini mau ke mana? Dari tadi saya perhatikan kok naik turun lift?” tanya Satpam tersebut.
”Ohhh... Anu kok Pak, tadi kami mau kuliah ke lantai tiga, tapi katanya kosong, jadi ya turun lagi. Lha sampai di sini ternyata saya di-SMS teman, katanya kuliahnya pindah di lantai empat. Setelah kami ke sana, eee ternyata sepi tidak ada orang. Ya terus kami turun lagi,” terang Jon Koplo beralasan. Gembus pun menimpali, ”Iya Pak, he-he-he... sekarang kami mau pulang dulu... Mari, Pak...!”
Keduanya pun segera angkat kaki meninggalkan Pak Satpam yang masih gedhek-gedhek penuh tanda tanya.